Hemoroid atau wasir adalah inflamasi dan pembengkakan vena pada
rectum bagian bawah dan anus, serupa dengan kondisi pada varises. Hemoroid
sangat sering dijumpai, adakalanya bersifat asimtomatis (tanpa gejala), tetapi
terkadang menimbulkan gejala gatal, nyeri/rasa tidak nyaman, dan pendarahan
pada anus. Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat disertai keluarnya secret
kental dari anus. Hemoroid biasanya tidak berbahaya atau mengancam jiwa.
Faktor - faktor yang
dapat memicu timbulnya hemoroid yaitu kontipasi atau diare kronik, sering
mengejan selama defekasi, melalukan aktivitas berat, kehamilan dan persalinan,
obesitas, diet rendah serat, hubungan seksual melalui anus, dan melemahnya otot
- otot sekitar perineum akibat proses penuaan atau genetic.
Identifikasi Hemoroid
Pasien datang dengan
keluhan rasa gatal dan nyeri pada anus.
1. Apakah pasien
sedang hamil ?
Ibu hamil seringkali
mengalami hemoroid yang disebabkan
adanya peningkatan tekanan terhadap dinding abdomen oleh janin. Kondisi ini
seringkali disertai konstipasi.
2. Apakah pasien
mengalami nyeri hebat pada anus selama defekasi (BAB) ? lalu, Apakah nyeri ini
mereda pada saat tidak buang air besar ?
Pasien mungkin
mengalami Fisura
Ani. Suatu kondisi yang seringkali keliru dianggap sebagai hemoroid.
Fisura ani merupakan robekan pada anus yang disebabkan karena anus dilalui oleh
feses yang keras.
3. Apakah rasa nyeri
tergolong berat dan berkepanjangan, walaupun sesudah defekasi ?
Pasien mungkin
mengalami Hemoroid
terstrangulasi. Yaitu hemoroid interna yang mengalami prolaps dan
terjepit diantara otot - otot anus sehingga aliran darah didalamnya tidak
lancer dan dapat mengakibatkan komplikasi. Bawa segera pasien ke rumah sakit
terdekat.
4. Apakah terjadi pendarahan
minor per rectal (tampak darah segar yang tidak bercampur feses) pada saat
defekasi yang sulit ?
Pasien mungkin
mengalami Hemoroid
Eksterna yang terdapat dibawah garis dentate di dekat anus, dimana
pada bagian ini ada lebih banyak syaraf nyeri sehingga pendarahan yang terjadi
cenderung disertai rasa nyeri hebat atau tampak benjolan keras di anus. Berikan
penanganan yang sesuai untuk pasien.
5. Apakah pasien
mengalami pendarahan hebat selama lebih dari 2 hari ?
Pasien mungkin
mengalami anemia akibat kehilangan banyak darah. Berikan penanganan yang sesuai
untuk pasien.
6. Jika diagnosis
penyakit tidak dapat ditemukan melalui skema diatas, Pasien mungkin mengalami Hemoroid Internal
yang terletak ditas garis dentate, yang lokasinya cukup jauh dari rectum.
Biasanya hemoroid jenis ini tidak terlihat atau tidak teraba serta jarang
menimbulkan rasa tidak nyaman.
Gejalanya mungkin
hanya berupa pendarahan. Hemoroid
internal diklasifikasikan menjadi :
- Hemoroid derajat 1 : Pendarahan tanpa disertai prolaps bantalan anus.
- Hemoroid derajat 2 : Prolaps bantalan anus pada saat mengejan, tetapi akan kembali secara spontan.
- Hemoroid derajat 3 : Prolaps bantalan anus pada saat mengejan dan harus dikembalikan secara manual.
- Hemoroid derajat 4 : Prolaps bantalan anus secara permanen yang tidak dapat dikembalikan secara manual.
Anjuran untuk Pasien
- Cara terbaik untuk mencegah hemoroid yaitu menjaga agar feses dalam konsistensi lunak dan defekasi secara teratur.
- Minum cukup air setiap hari. Hindari minuman beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan feses cenderung kering dan sulit di keluarkan.
- Makan makanan yang kaya akan serat, seperti buah, sayuran, kacang - kacangan dan biji - bijian untuk membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
- Membiasakan diri buang air secara teratur. Jangan mengejan ataupun duduk/jongkok terlalu lama. Jangan menunda atau menahan keinginan buang air besar.
- Berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah konstipasi.
- Berendam dalam air hangat selama 10-20 menit, 3-4 kali sehari selain meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman akibat defekasi juga dapat memperbaiki aliran darah dan menimbulkan relaksasi otot - otot disekitar anus.
- Berikan kompres dingin dengan es atau gel kompres khusus pada hemoroid jika timbul nyeri atau pembengkakan pada hemoroid.
- Anjurkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala nyeri dan pembengkakan bertambah kendati sudah diobati.
- Pendarahan selama defekasi merupakan gejala tersering dari hemoroid. Tetapi jika hal ini terjadi pada usia diatas 40 tahun, pikirkan kemungkinan adanya penyakit lainnya seperti kanker kolorektal, terutama bila pendarahan per rectal disertai dengan perubahan pola defekasi atau ada perubahan warna atau konsistensi feses.
Tips
- Pada kasus dimana hemoroid tidak kunjung membaik atau mengalami kekambuhan, anjurkan pasien untuk kontrol kembali
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: